Teguh Santosa lahir di Gondanglegi, Malang,1 Februari 1942. Ia terkenal dengan komik trilogi Sandhora, Mat Romeo dan Mencari Mayat Mat Pelor.
Gaya gambarnya khas dengan blok-blok hitam gelap terang sehingga dijuluki The King of Darkness.
Selain Teguh Santosa, beberapa inisial yang pernah ia gunakan antara lain: Huget Asotnas, Sutji, Teguh dan Teguh S.
Teguh Santosa wafat di Kepanjen, Malang, 25 Oktober 2000.
Karya Komik:
- Anyer Panarukan
- Aru Agam (Aneka Karja, Surabaya, 1968, 1 jilid)
- Bertjanda Dengan Maut
- Bhirawa Yudha
- Bhisma Pembunuh Naga
- Bukan Karena Si Djelita
- Cokro Manggilingan
- Damar Wulan (Misurind)
- Dendam Membara
- Dendam Seorang Asmarawan
- Dewa Ruci
- Dewata Cengkar Pralaya
- Dewi Air Mata dan Hancurnya Istana Sihir
- Dewi Mandalika (Bonus Ananda No. 14)
- Dibakar Api Dendam (1967)
- Djam 12 Tengah Malam
- El Maut di Maladewa (Tjahaja Kumala, 1967)
- Gitanjali
- Hancurnya Istana Sihir
- Harta Karun Calon Arang
- Jaka Jumput (Bonus Ananda No. 23)
- Kamadhatu
- Karmapala
- Kasadha di Tengger (Bonus Ananda No. 33)
- Kebajikan Membawa Berkah (Bonus Ananda No. 13)
- Ki Ageng Brangasan
- Ki Danureksa dan Pusaka Sunan Giri
- Kilatan Pedang Langit
- Kisah Bharata Yudha: Ajalnya Prabu Salya (Bonus Ananda No. 32)
- Kisah Bharata Yudha: Arjuna Membalas Dendam (Bonus Ananda No. 9)
- Kisah Bharata Yudha: Dendam Aswatama (Bonus Ananda No. 37)
- Kisah Bharata Yudha: Gugurnya Satria Wirata (Bonus Ananda No. 7)
- Kisah Bharata Yudha: Kembali ke Hastina (Bonus Ananda No. 39)
- Kraman (UP. Sastra Kumala, 1970)
- Kraman Blambangan
- Kudararangan Kudatilarsa
- Kutukan Nyai Blorong (4 jilid)
- Lahirnya Sunan Giri (Bonus Ananda No. 31)
- Madeleine
- Mahesa Rani Terjerat dalam Kemelut di Singasari (majalah Hai no. 1 tahun 1976)
- Misteri Sundel Bolong
- Maut Diudjung Pedang
- Mutiara
- Paku Wadja Haus Darah
- Pendekar Dalam Pasungan
- Pendekar Pilihan Dewa
- Penjelmaan Berdarah
- Pilar Dahana
- Ranggalawe
- Sang Naga Sasra
- Satria dari Kayangan (Bonus Ananda No. 52)
- Satria Kilat Kejora
- Sebuah Tebusan Dosa (1967)
- Selamat Tinggal Kekasih
- Suling Perak Naga Iblis (15 Jilid)
- Suma (Rose, Jakarta, 1964, 5 jilid)
- Tambusa
- Tapak Suci Sang Bharadah
- The God Father 1800
- Tragedi Dua Asmarawan